Wisata Kemah di Mongolia Camp Ciapus Bogor. Siapa yang tidak kenal Jengis Khan. Seorang pahlawan legendaris dari kerajaan mongol yang mampu menjadikan kerajaannya sebagai terbesar di dataran Asia pada jamannya. Dalam masa perjuangannya dia beserta pasukannya selalu tinggal di tenda sehingga dapat dipindah-pindah saat mereka pergi. Kebiasaan dari jengis khan ini secara turun temurun menjadi kebiasaan bangsa mongolia sampai sekarang.
Konsep itulah yang diterapkan oleh The Highland Park Resort Bogor dengan menghadirkan Mongolia Camp yaitu mengajak para wisatawan untuk berkemah di tenda layaknya jengis khan. Sehingga anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke negara asalnya bila hanya ingin menikmati tinggal di tenda bangsa Mongol. Tersedia beberapa type tenda yang ditawarkan oleh pengelola, yaitu:
- Standard Camps (28 buah) :
- Superior Camps (16 buah) :
- Deluxe Camp (4 buah) :
- Standard Barrack (2 buah) :
- Superior Barrack (2 buah) :
Tarif 4,5 juta rupiah. menampung
Tarif yang berlaku adalah biaya tenda sudah termasuk paket breakfast untuk 2 orang. Semua ukuran camp sama yaitu berdiameter 5 meter kecuali barrack yang lebih luas. Fasilitas yang disediakan di dalamnya yaitu AC, TV, kulkas, kamar mandi air hangat atau dingin dan wifi. Dan juga objek wisata ini memiliki wahana seperti mini fun waterboom, lapangan futsal, arena outbound, flying fox, saung dan mini market.
Demikian artikel saya tentang Wisata Kemah di Mongolia Camp Ciapus Bogor semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk liburan anda bersama keluarga dan rekan. Terima kasih
Pasti sangat seru sekali ya kalau bisa liburan ke Bogor dan bisa menginap di mongolian camp ini 🙂
Betul mas Ahmad. Terima kasi atas kunjungannya
Ayo mbak Leony tunggu apalagi, langsung deh meluncur ke bogor
Kalau para blogger ngadain camp di ciapus bogor, saya pasti ikutan deh, dan sepertinya lebih seru daripada camping pramuka. hehe
Wah boleh juga usul mas Furqon, dijamin pasti seru banget nih
Jadi kepengin di coba nih Mba, kalau camp di daerah Cisarua Bogor seperti ini. Enak kali ya….
Salam
harus di coba mas Indra sebab waktu saya ke sana betah banget jadi ngga kepingin pulang deh