Setelah puas berada di pantai air manis, anda dapat melanjutkan wisata di Pulau Pisang Kecil dan Pulau Pisang Besar yang masih berada di wilayah pantai air manis. Untuk menuju Pulau Pisang Kecil anda dapat berjalan kaki menyusuri bebatuan karang. Namun hal ini dapat dilakukan hanya pada pagi hari saat air laut surut. Sedangkan bila ke Pulau Pisang Besar anda harus menggunakan perahu yang banyak disewakan oleh penduduk dan nelayan setempat.
Bagi anda yang hobby memancing, pulau Pisang kecil dan pulau Pisang besar merupakan spot yang ideal untuk berburu ikan target. Terumbu karangnya yang masih alami dan terjaga kelestariannya menjadi rumah dan tempat mencari makan ikan-ikan. Ikan krapu, kakap, teggiri banyak terdapat di sekitaran pulau ini.
Di pantai ini terdapat rangkaian batu karang yang konon adalah sosok Malin kundang dan perahunya yang hancur karena dikutuk oleh ibunya. Akan tetapi keberadaannya masih menjadi kontroversi tentang keberadaan batu ini. Ada yang mengatakan batu ini adalah memang Malin kundang yang pernah hidup pada masa lalu namun adapula yang berpendapat batu tersebut merupakan hasil pahatan manusia.
Terlepas dari hal tersebut nilai positif yang dapat kita ambil adalah jangan pernah durhaka terhadap orang tua terutama kepada ibu, akibatnya adalah seperti nasib Malinkundang. Lalu nilai positif lainnya adalah upaya pemerintah daerah setempat dalam menarik wisatawan untuk mengunjungi pantai air manis dengan mengandalkan legenda dari Malin kundang. Bahkan batu Malin kundang ini telah menjadi ikon wisata kota Padang.
Jangan ketinggalan baca juga MenyaksikanBunga Rafflesia Arnoldii Di Taman Hutan Raya Bung Hatta Padang
Demikian arikel saya tentang Pantai Air Manis Padang Dan Kontroversi Batu Malin Kundang. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi anda untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga dan rekan. Terima kasih.