Kali ini deasikumbang akan berbagi informasi tentang salah satu objek wisata di Sumatera Barat yaitu Tanjung Mutiara – Danau Singkarak yang tepatnya berada di Batu Taba, Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

Melanjutkan eksplore tempat wisata saat mudik di tempat nenek setelah menikmati air terjun di lembah harau, taman proklamator Bung hatta, Lezata green house, minang fantasi, istana pagaruyung, taman panorama.
Kini giliran menuju Danau Singkarak yang merupakan salah satu ikon wisata Sumatera Barat paling terkenal. Bahkan hingga ada sebuah event olahraga internasional yaitu tour de singkarak. Kebetulan kami belum pernah ke sana jadi sangat antusias ingin menikmati keindahan danau singkarak.
Dari tempat nenek yang berada di jorong koto gadang baso kami berangkat pagi-pagi. Untuk berangkat kami mengambil jalur batusangkar. Perlu diketahui bila melalui jalur ini setelah kota batusangkar kita akan melewati area perbukitan tepatnya di daerah Padang Luar yang jalannya naik turun dan berkelok-kelok ditambah lagi cukup sepi kendaraan bahkan kami hanya menjumpai satu dua kendaraan saja.
Sekitar 1 jam setengah perjalanan ditambah dengan istirahat sebentar akhirnya kami tiba di Danau Singkarak. Sebenarnya agak bingung juga untuk memilih lokasi untuk berenang atau sekedar bermain air. Kami coba untuk menyusuri jalan raya danau singkarak. Kami pun melihat ada spot dengan tulisan Singkarak Lake dan berfoto sejenak di situ.

Setelah bertanya-tanya ke masyarakat sekitar, kami ditunjukkan lokasi untuk berenang yaitu di Tanjung Mutiara namanya. Setelah berjalan sebentar kami pun menemukan sebuah plang yang bertuliskan Pantai Tanjung Mutiara. Nah ini yang kami cari.

Wow ternyata tidak ada satu pun pengunjung, namun ada petugas tiket dan juga sebuah warung atau kedai kopi yang cocok untuk menjadi tempat yang nyaman sembari menunggu sang anak bermain air.

Air danau Singkarak ini cukup jernih, karena kita dapat melihat dasar danau hingga ikan-ikan nya cukup banyak terlihat berenang ke sana kemari. Bahkan ikan-ikan tersebut sesekali menabrak kaki kita menjadikan sebuah sensasi tersendiri tentunya.

Bila dibandingkan dengan pantai Ancol mungkin perbedaan nya 180 derajat. Air nya yang kotor bahkan terlihat hitam dan juga pengunjung yang padat menjadikan kita tidak nyaman.
Setelah puas bermain air kami pun memutuskan pulang. Namun kita mampir dulu ke toko oelh-oleh yang berjejer cukup banyak di sini menyediakan aneka makanan seperti ikan asin, kerupuk atau juga keripik yang merupakan olahan dari tangkapan nelayan di Danau Singkarak.


Berbeda dengan jalur saat berangkat. Kami memilih jalur lewat jalan raya Padang Panjang dan berbelok melewati Padang Pua dan akhirnya tiba di rumah nenek.melalui jalur ini cukup ramai dengan kendaraan bahkan dapat dikatakan padat. Ternyata waktu tempuh dengan jalur yang berbeda sama yaitu 1 jam setengah.
Demikian Berenang Bersama Jutaan Ikan Di Tanjung Mutiara Danau Singkarak. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi tujuan wisata rekan-rekan bersama keluarga dan rekan. Terima kasih
3 thoughts on “Berenang Bersama Jutaan Ikan Di Tanjung Mutiara Danau Singkarak”